Minggu, 28 April 2013

Hobi 2


Kali ini saya akan menceritakan hobi saya yang kedua yaitu, Berenang.

Berenang adalah olahraga yang banyak digemari oleh kaum lelaki maupun wanita, karena dengan berenang kita bisa merasakan gaya-gaya yang terdapat didalamnya seperti gaya bebas. Apabila kita sudah bisa berenang dengan cara mengapung kita bisa merasakan ketenangan, contohnya mengapung di atas air sambil melihat pemandangan di awan. Dengan berenang kita juga bisa merasakan manfaatnya nanti, misalkan kalau kita sedang dalam perjalanan melewati pulau dengan menggunakan kapal kecil dan kapal terbalik, maka kita bisa menggunakan pelajaran berenang kita sebelumnya.

Banyak yang mengatakan dengan berenang akan membuat tubuh kita semakin tinggi dan juga bisa membuat kita menjadi sehat dengan cara mengontrol pernafasan kita. Banyak para lelaki maupun wanita yang berenang hanya karena nongkrong atau mencari jodoh, kalau saya berenang pagi-pagi karena umumnya pagi-pagi itu jarang sekali yang berenang karena baru buka, makanya saya fokuskan latihan berenang di pagi hari, jadi tidak terlalu ramai di kolam berenang nya. 

Jika berenang bersama teman, kita pasti akan ketawa-ketawa karena akan membuat kelucuan seperti di dorong sampai nyebur ke kolam renang dan lain lain. Tapi kita harus hati-hati karena jangan terlalu membahayakan jika bermain bersama teman, misalkan kalau teman kita di ajak bercanda di kolam renang dan teman kita tidak bisa berenang akan membahayakan teman kita sendiri. 

Sabtu, 27 April 2013

Fenomena Masyarakat 2



Mengenai
Sanksi Seumur Hidup Untuk Pieter Romaropen

BOLA.NET - Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi seumur hidup kepada Edison Pieter Romaropen untuk berkecimpung di persepakbolaan nasional.
"Kami telah memutuskan jika Pieter Romaropen melakukan tindakan buruk sekali dan dihukum seumur hidup," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan usai memimpin rapat Komdis di Kantor PSSI Senayan.
Seperti diketahui, Pieter Romaropen melakukan pemukulan terhadap wasit saat laga Persiwa Wamena melawan tuan rumah Pelita Bandung Raya. Akibat tindakannya itu, wasit Muhaimin yang memimpin jalannya laga harus mendapat perawatan medis dan tak bisa melanjutkan memimpin pertandingan.
"Artinya, wasit tidak bisa melanjutkan tugasnya. Maka, sanksi tegas kita berikan meski pemain yang bersangkutan tidak kami panggil dalam sidang," tambah Hinca.
Dalam sidang tersebut, memang tidak menghadirkan Pieter. Hinca beralasan, Komdis memberikan keputusan berdasarkan laporan dan melihat video pertandingan. Selain itu, merujuk pada penjelasan dari pengawas pertandingan. Dengan bersikap tegas terhadap Pieter, Hinca berharap citra PSSI bisa membaik.
"Dari rekaman tersebut, Pieter sudah terbukti bersalah melukai wasit. Pieter berhak untuk mengajukan banding setelah Surat Keputusan-nya (SK) keluar pada Kamis (25/4). Pengajuan banding akan diterima selama 14 hari setelah keluarnya SK," pungkasnya. (esa/dzi)

Wasit Dikeroyok dan Dikejar:


Menurut saya, pemain sepak bola haruslah bisa mengendalikan emosi mereka meskipun mereka sangat kecewa dengan permainan tim lawan agar kejadian serupa tidak terulang lagi karena hal ini dapat mencoreng dunia persepakbolaan indonesia, dan saya juga sangat setuju dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI dengan menjatuhkan sanksi seumur hidup,  karena kalo tidak di tindak serius para pemain bola di indonesia bisa seenaknya sendiri menghajar wasit atau para pemain lawan.