SIFAT INDUSTRI
PERBANKAN
1. Sebagai salah satu sub-sistem industri jasa keuangan.
Bank bisa disebut juga sebagai jantung jasa keuangan. Disebut
sebagai jantung, karena bank sebagai motor penggerak roda perekonomian suatu
negara, salah satu leading indicator kestabilan tingkat perekonomian suatu
negara . Jika perekonomian suatu negara. Jika perbankan mengalami suatu masalah
keterpurukan, hal ini adalah indikator perekonomian negara yang sedang sakit.
2. Industri perbankan adalah industri yang sangat bertumpu
kepada kepercayaan masyarakat (fiduciary financial institution). Kepercayaan
masyarakat (fiduciary financial institution) adalah segala-galanya bagi bank.
Begitu masyarakat tidak percaya pada bank, bank akan menghadapi “rush” dan
akhirnya koleps. Di AS pada abad 19-20, setiap 20 tahun sekali terjadi krisis
perbankan sebagai akibat krisis kepercayaan.
Pada dua sifat khusus industri perbankan tersebut, industri
perbankan adalah industri yang sangat banyak diatur oleh pemerintah. Revisi
serta penegakannya harus dilakukan sangat hati-hati dengan memperhatikan akibat
ekonomi dan fungsi perbankan dalam perekonomian negara serta kepercayaan kepada
masyarakat yang harus dijaga. Sementara, akar masalah perbankan di Indonesia
sebenarnya bisa ditelusuri dari kebijakan umum tentang perbankan. Arah
kebijakan tersebut adalah liberalisasi yang monumental yaitu liberalisasi
perbankan 1 Juni 1983 dan Paket Oktober (Pakto)1988.
Dari beberapa sifat tersebut, bank merupakan perantara antara
mereka yang kelebihan dana dan disimpan (deposan) dan mereka yang membutuhkan
dana (debitur), ladi hakikatnya bank tidak mengelola modal atau uangnya
sendiri. Karena itu dalam industri perbankan berlaku ketentuan universal yang
mengacu pada standard Bank for International Settlement (BIS) yaitu rasio
kecukupan modal sendiri terhadap total modal atau lazim dikenal dengan aipital
adequacy ratio (CAR) minimum 8 %, yang kemudian secara bertahap wajib
ditingkatkan menjadi 10% dan 12%. Ini sebagai pengalaman pahit bagi BI agar
penelusuran akar masalah Bank Century khususnya, dan bank-bank lain yang sedang
atau akan terjadi serta bagaimana langkah seharusnya yang ditempuh tetap
penting dilakukan secara prudent supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sumber : http://rieska1511.blogspot.com/2011/03/sifat-industri-perbankan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar