Rabu, 30 Oktober 2013

Tugas Softskill Rangkum Bab 5-7

Basis data(database) adalah pengumpulan data terkait yang komprehensif. Basis data diatur oleh system manajemen basis data(database management system), yang merupakan seperangkat program yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, memodifikasi dan menyaring informasi dari basis data. Paket akuntansi komersial juga menggunakan teknologi basis data untuk mengorganisasi data yang mendasari.

File transaksi (transaction file) digunakan untuk mencatat informasi mengenai berbagai kejadian di dalam proses bisnis organisasi. Atribut-atribut record transaksi meliputi data transasksi, pelaku yang berhubungan dengan transaksi (misalnya, pelanggan, pemasok, tenaga penjual) dan uraian barang/jasa yang berhubungan dengan kejadian (misalnya, harga dan kuantitas persediaan yang di jual).

File induk (master file) menyimpan data acuan dan data ringkasan tentang berbagai entitas yang berkaitan dengan kejadian (barang/jasa perusahaan, agen internal, agen eksternal dan buku besar).
Sistem informasi yang mendukung suatu proses memerlukan table transaksi maupun table induk. Daftar ini akan diperluas dengan menambahkan table induk kas dan buku besar.
-         
      Barang/Jasa, table induk digunakan untuk mendeskripsikan barang/jasa yang menyatakan “catalog”  barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
-          Agen, table induk dengan data agen mendeskripsikan agen-agen eksternal seperti pelanggan atau pemasok (misalnya, nama, alamat dan nomor telepon) atau agen-agen internal seperti karyawan(misalnya, nomor jaminan social, nama, alamat dan tingkat gaji).
-          Kas, File induk untuk kas mendeskripsikan dimana kas disimpan. Misalnya file induk dapat memiliki sebuah record untuk setiap rekening bank. Data pada table seperti itu akan menyimpan nomor rekening, nama bank, saldo sekarang dan data lain.
-         
     File induk buku besar. Kita akan memerlukan file induk buku besar jika system buku besar otomatis dan terintegrasi dengan aplikasi siklus pendapatan atas pemerolehan yang kembangkan atau dokumentasi.
Secara umum, table induk digunakan untuk menyimpan data yang relasi permanen tentang entitas. Manfaat table induk, salah satu alasan pembuatan table induk adalah untuk menghemat waktu entri data dan ruang penyimpanan.

Kunci Utama (primary key) adalah atribut yang secara unik mengindentifikasi record di table. Ketika record ditambahkan ke table, setiap record digunakan sebagai nilai kunci utama yang hanya mengidentifikasi record tersebut.

Kunci Asing ( foreign key) adalah field di table yang merupakan kunci utama di beberapa table lainya. Kunci asing digunakan untuk menghubungkan satu table dengan table lainya, kunci asing yang menghubungkan record kejadian dengan record induk. Kunci asing biasanya dimasukkan dalam record kejadian menghubungkan kejadian dengan agen terkait atau record barang/jasa.

Hubungan  Antar tabel ditunjukkan dengan menggunakan garis. Didalam system basis data, Kardinalitas hubungan adalah penting dalam mendesain basis data. Kardinalitas hubungan menunjukan beberapa banyak keterjadian dari satu jenis entitas(kejadian,sumber daya, atau pelaku) dihubungkan dengan jenis entitas lainya.
-       
            Hubungan satu dengan satu. Hubungan satu dengan satu antar entitas tidak seumum dengan hubungan satu dengan banyak, tetapi justru terjadi di SIA.
-       
           Hubungan satu dengan banyak. Hubungan satu dengan banyak sangat umum di dalam system akuntansi. Sebagai contoh, hubungan antara agen dengan kejadian biasanya adalah satu dengan banyak.(Suatu kejadian biasanya dihubungkan hanya dengan satu agen, tetapi satu agen dapat dimasukkan di banyak kejadian).
-     
           Hubungan banyak dengan banyak. Perhatikan entitas pesanan dan persediaan di basis data. Satu order bisa untuk banyak produk dan produk yang sama bisa pada banyak pesanan. Jadi, hubungan antara dua entitas ini adalah banyak dengan banyak.

Atribut (attributes). Unit data terkecil yang memiliki makna bagi pengguna. Kolom dalam basis data relasional yang ekuivalen dengan field di dalem file.

Kardinalitas (cardinality). Pernyataan hubungan antar field umum(atribut). Di dua table, hubungan tersebut bisa satu dengan satu, satu dengan banyak atau banyak dengan banyak.

 Integritas referensial. Aturan yang memelihara hubungan tertentu antar table ketika memasukkan atau menghapus record. Jika aturan tersebut dilaksanakan, pengguna dicegah dari menambahkan record pada table terkait ketika tidak ada record terkait di table utama dan pengguna dicegah dari menghapus record dari table utama ketika terdapat record terkait yang sesuai di table berikut.
Basis data relasional. Basis data dimana data disajikan sebagai seperangkat table dua dimensi dengan kolom menunjukan atribut dan baris menunjukkan record.

Sistem manajemen basis data adalah sekumpulan program yang memungkinkan anda untuk masuk, mengorganisasi dan mendapatkan kembali informasi dari suatu basis data. Sebagai contoh, anda dapat melihat record tertentu di sebuah table atau atribut-atribut tertentu dari sebuah table. Anda juga dapat menggabungkan informasi dari banyak table.

Query adalah elemen penting basis data relasional. Anda harus memahami fitur query dengan baik agar dapat menggunakan peranti lunak DBMS secara efektif.

Bahasa Query, pengembangan dan pengguna SIA perlu mengomunikasikan kebutuhan informasi mereka ke DBMS. Bahasa alami seperti bahasa inggris sangat tidak tepat untuk tujuan ini. Bahasa query telah dikembangkan untuk memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan DBMS dalam bentuk yang terstruktur.

Structured query language (SQL) Merupakan bahasa standar untuk melakukan query basis data relasional. Pengetahuan mengenai SQL akan memudahkan anda bekerja dengan berbagai macam peranti lunak DBMS

Query by example (QBE) Adalah suatu pendekatan yang lebih sederhana, meskipun kurang kuat, untuk berkomunikasi dengan basis data. Perancang menentukan output yang diinginkan dari satu table atau lebih dengan menggunakan sebuah grid. Nama dari setiap atribut (field) yang diinginkan dimasukkan ke dalam kolom yang berada di dalam grid. Criteria pemilihan dimasukan di dalam kolom atribut yang sesuai.

Laporan ringkasan kejadian (event summary report). Laporan yang meringkas data kejadian menurut berbagai parameter. Contohnya meliputi penjualan yang diringkas menurut bulan atau penjualan yang diringkas menurut pelanggan.

From. Perintah SQL yang digunakan untuk mengidentifikasi table yang menyediakan sumber informasi yang diinginkan. Sebagai contoh : FROM Tabel Pelanggan.

Footer kelompok (group footer). Bagian dari laporan yang mengikuti perincian kelompok. Footer kelompok sering digunakan untuk menyajikan informasi ringkasan mengenai kelompok, seperti subtotal dan perhitungan.

Group header (header kelompok). Bagian dari laporan yang mendahului bagian perincian kelompok dan biasanya digunakan untuk menampilkan nama kelompok atau informasi lainya yang biasa untuk kelompok transaksi yang tampak di bagian perincian kelompok.

Laporan perincian berkelompok (grouped detail report). Laporan status perincian berkelompok atau laporan perincian kejadian berkelompok.

Laporan status perincian berkelompok (grouped detail status reports). Laporan yang menampilkan data ringkasan dan data saldo mengenai barang, jasa atau agen dan biasanya juga menampilkan beberapa data acuan mengenai barang,jasa.

Laporan perincian kejadian berkelompok. Laporan yang memiliki bagian perincian kelompok dan yang menampilkan daftar kejadian selama suatu periode, biasanya disusun menurut barang, jasa atau agen.

Kotak label (label boxex). Kotak segi empat di dalam tata letak desain menampilkan teks deskriptif dan tidak terpengaruh oleh data di dalam table.

Footer halaman (page footer). Informasi yang tampak di bawah setiap halaman laporan.

Header halaman (page header). Informasi yang tampak di atas setiap halaman laporan.

Daftar acuan (reference list). Daftar yang hanya melaporkan data acuan yang diambil dari table induk.

Laporan (report). Penyajian data yang terpola dan tersusun.

Perincian laporan (report details). Bagian laporan yang menyajikan informasi mengenai berbagai entitas 
(kejadian,agen,barang dan jasa).

Footer laporan (report footer). Bagian ini di akhir laporan yang sering digunakan untuk menampilkan seluruh angka-angka ringkasan, seperti total semuanya, untuk seluruh data di laporan.

Header laporan (report header). Bagian laporan yang digunakan untuk menempatkan informasi, seperti judul atau tanggal, di awal laporan.

SELECT. Perintah SQL yang digunakan untuk menentukan atribut apa saja yang harus diperoleh kembali dari suatu table. Sebagai contoh : SELECT Pelanggan#, Nama Pelanggan, dan Alamat.

Daftar kejadian sederhana (simple event list). Laporan yang menyediakan daftar kejadians ederhana selama suatu periode waktu yang disusun menurut tanggal kejadian atau nomor transaksi tanpa pengelompokkan atau subtotal.

Daftar sederhana (simple list). Suatu daftar kejadian atau daftar acuan sederhana.
Laporan satu entitas (single entity report). Laporan yang hanya menyediakan perincian mengenai satu entias, seperti barang agen atau kejadian.

Laporan status. Laporan yang menyediakan data ringkasan mengenai barang, jasa atau agen.
Pemeriksaan Record meliputi pembandingan data yang telah dimasukkan dengan informasi di suatu table untuk memeriksa apakah data tersebut valid. Sama seperti fitur pencarian, pengendalian ini biasanya diterapkan ketika data yang akan dimasukkan adalah kunci asing. Apabila atribut asing dimasukkan, biasanya ketika mencatat suatu kejadian, system memeriksa table terkait untuk memastikan bahwa nilai atribut terkait adalah valid. Contoh, ketika ISBN dimasukkan, system memeriksa file persediaan. Pemeriksaan record meningkatkan akurasi karena system menolak nilai-nilai yang tidak valid.

Konfirmasi. Setelah atribut terkait divalidasi melalui fitur pencarian atau melalui pemeriksaan record, system dapat membantu pengguna mengonfirmasi akurasi entri data dengan menampilkan informasi tambahan.
Pemeriksaan format. Pemeriksaan format memastikan bahwa data adalah jenis, panjang dan format yang benar utnuk field tertentu. Pengendalian seperti ini menignkatkan akurasi data dengan memastikan bahwa hanya jenis data yang benar yang diinput pada formulir dan table.

Aturan Validasi menetapkan batasan atau kondisi mengenai apa yang dapat dimasukkan di dalam satu field atau lebih. Apabila peraturan dilanggar, computer akan memberikan pernyataan yang membantu pengguna memahami informasi apa yang diperbolehkan di field tersebut dan apa yang tidak boleh. Teks validasi adalah pesan yang diperoleh pengguna ketika entri data melanggar aturan validasi.

Default. Jenis pengendalian lainya adalah menyajikan default selama entri data. Sebagai contoh, tanggal sekarang dapat ditampilkan sebagai default untuk tanggal kejadian.

Kotak cek (check boxex). Kotak cek adalah antarmuka grafis atau kotak pada formulir yang menunjukkan apakah opsi tertentu telah dipilih. Pengguna dapat mengklik pada kotak tersebut mengubah-ubah pilihan menjadi on atau off.

Tombol perintah. Tombol perintah, terkadang mengacu pada tombol tekan, menyebabkan terjadinya suatu tindakan ketika dipilih oleh pengguna. Contoh umum adalah tombol yang dipilih untuk mencetak formulir yang saat ini sedang ditampilkan.
Nilai yang dihasilkan computer. Informasi dihitung dengan computer berdasarkan data yang telah dipunyai. Contohnya adalah perhitungan yang tampak pada formulir dan laporan dan penentuan nomor urut otomatis untuk mengidentifikasi record di suatu table.

CRUD. Kepanjangan dari Create, Read, Update dan Delete. Menunjukan jenis-jenis tindakan yang diterapkan pada data.

Formulir (Form). Dokumen terpola yang berisi field kosong yang dapat diisi pengguna dengan data. Ketika formulir ditampilkan di layar computer, data yang dimasukkan di field kosong disimpan ke satu table data atau lebih.

Elemen-elemen antarmuka formulir. Objek pada formulir yang digunakan untuk memasukkan informasi atau melakukan tindakan.

Query gabungan. Query yang mencocokan record di dua table atau lebih. Kedua table tersebut harus digabungkan sedikitnya satu field umum. Apabila query gabungan dilakukan, hasilnya adalah penyajian data dari kedua table.

Fitur pencarian. Daftar drop-down tentang pilihan-pilihan yang sesuai untuk entri data di field kosong tertentu di sebuah formulir. Ketika pengguna memindahkan titik entri data ke field kosong, daftar tersebut akan tampak. Fitur ini biasanya digunakan ketika data yang akan dimasukkan adalah kunci asing.

Formulir utama. Formulir yang digunakan untuk menambah data ke dua table atau lebih yang memiliki 
hubungan satu dengan banyak. Formulir memiliki dua bagian-bagian utama dan subformulir. Bagian utama formulir digunakan untuk menambah data ke satu table, dan subformulir digunakan untuk menambah data ke banyak table.

Formulir entri multitabel. Formulir yang digunakan untuk emamsukkan atau memodifikasi record di dua table terkait atau lebih. Sering kali mencakup formulir utama dan subformulir.

Integritas referensial. Pengendalian yang diterapkan antara dua table di dalam hubungan satu dengan banyak. Apabila integritas referensial diterapkan, sebuah record tidak dapat ditambahkan ke banyak table kecuali jika terdapat record terkait di salah satu table dan record di salah satu table tidak dapat dihapus jika terdapat record terkait di banyak table.

Subformulir. Formulir yang terdapat di dalam formulir utama. Lihat main form(formulir utama).
Use case. Urutan langkah-langkah yang meliputi interaksi antara pelaku dengan system untuk tujuan tertentu. Pelaku dapat berupa orang, computer atau bahkan system lain. Merupakan bagian dari unified modelin language (UML).

Deskripsi use case. Deskripsi dari use case, biasanya disajikan sebagai urutan langkah-langkah bernomor.
Use case diagram. Daftar use case yang terjadi di suatu aplikasi dan yang menunjukan pelaku yang bertanggung jawab atas setiap use case. Tidak seperti deskripsi use case, diagram tidak menyajikan perincian tentang masing-masing use case.

Sumber : buku Sistem Informasi Akuntansi
Dasaratha V. Rama & Frederick L. Jones 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar