Proses Bisnis adalah urutan aktivitas yang dilaksanakan oleh
suatu bisnis untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan jasa.
Para akuntan memanfaatkan proses bisnis perusahaan dalam bentuk siklus
transaksi. Siklus transaksi = mengelompokkan kejadian-kejadian terkait yang
pada umumnya terjadi dalam suatu urutan tertentu. Kejadian(events) adalah
aktivitas yang terjadi pada suatu waktu tertentu.
Terdapat tiga siklus transaksi utama :
-
Siklus
pemerolehan/pembelian adalah proses pembelian dan pembayaran untuk
barang-barang atau jasa.
-
Siklus
konversi adalah proses mengubah sumber daya yang di peroleh menjadi
barang-barang dan jasa.
-
Siklus
pendapatan adalah proses menyediakan barang atau jasa untuk para pelanggan dan
menagih utangnya.
Sistem informasi manajemen adalah suatu system yang menangkap
data tentang suatu organisasi, menyimpan dan memelihara data, serta menyediakan
informasi yang berguna bagi manajemen. Sim dapat dipandang sebagai suatu
kumpulan subsistem yang menyediakan informasi untuk fungsi-fungsi seperti
produksi, pemasaran, sumber daya manusia, serta akuntansi dan keuangan. Sim
menangkap data tentang proses bisnis organisasi, datanya dikumpulkan,
diikhtisarkan dan di organisasikan untuk menghasilkan informasi yang membantu
organisasi dalam memonitor dan mengendalikan proses-proses bisnisnya.
Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari sim
yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, SIA menelusuri sejumlah
besar informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan
mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran gaji
dan jam kerja.
Enterprise resource planning atau ERP adalah suatu system
manajemen bisnis yang mengintegrasikan semua aspek proses bisnis perusahaan.
Pengendalian internal(internal control) mencakup kebijakan-kebijakan,
prosedur-prosedur dan system informasi yang digunakan untuk melindungi
aset-aset perusahaan dari kerugian atau korupsi dan untuk memelihara keakuratan
data keuangan. Sebagai contoh, satu system informasi dapat menggunakan kata
sandi untuk mencegah individu lain memiliki akses ke format data entri dan
laporan yang tidak diperlukan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Selain itu,
format data entri dapat dirancang untuk secara otomatis memeriksa error dan
mencegah jenis tertentu dari data entri yang akan melanggar aturan-aturan yang
sudah di buat.
Off-the-shelf software adalah peranti lunak komersial yang
siap pakai dan tersedia untuk dijual kepada masyarakat umum.
Direktur keuangan dan kontroler adalah anggota-anggota
penting dari tim perencaan strategis dalam suatu organisasi. Oleh karena itu
para akuntan memahami isi dari laporan-laporan yang di hasilkan oleh SIA.
Akuntan yang sudah berpengalaman dapat menyediakan jasa konsultasi di banyak
bidang, termasuk system informasi, perencanaan keuangan perorangan, akuntansi
internasional, akuntansi lingkungan dan akuntansi forensik.
Auditor internal mengevaluasi berbagai unit di dalam suatu
organisasi untuk menentukan apakah unit itu telah mencapai misinya secara
efisien dan efektif.
Auditor eksternal. Perusahaan membayar kantor akuntan public
untuk mengaudit laporan keuangan mereka untuk memenuhi ketentuan hukum dan
untuk menambahkan kredibilitas atas laporan keuangan mereka.
Peran Evaluatif lainya. Para akuntan memperluas peran mereka
sebagai eva-luator dengan menyediakan berbagai macam jasa assurance. Sebagai
contoh, sebuah kantor akuntan mungkin memberikan keyakinan kepada pemberi
pinjaman bahwa perusahaan tidak melanggar bagian mana pun dari perjanjian
pinjaman yang biasanya kompleks.
Proses Bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan
oleh suatu bisnis untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan
jasa.
Siklus transaksi(transaction cycle) mengelompokan kejadian
terkait yang pada umumnya terjadi dalam suatu urutan tertentu.
Siklus pendapatan dari jenis organisasi yang berbeda dapat
saja sama dan mencakup di dalamnya sebagian atau semua operasi berikut ini :
1.
Merespons permintaan informasi dari pelanggan.
Permintaan informasi pelanggan bisa ditangani oleh seorang tenaga penjualan. Di
beberapa industry misalnya computer dan perangkat lunak
2.
Membuat
perjanjian dengan para pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa di masa
mendatang. Contoh dari perjanjian mencakup di dalamnya pesanan pelangga untuk
produk atau jasa serta kontrak antara perusahaan dengan pelanggan untuk
penyerahan barang atau jasa di masa depan
3.
Menyediakan
jasa atau mengirim barang ke pelanggan. Fungsi ini sangat penting dalam proses
pendapatan. Untuk jasa, karyawan kuncinya adalah para penyedia jasa.
4.
Menagih
pelanggan. Dalam hal ini, perusahaan mengakui kalimnya terhadap pelanggan
dengan mencatat piutang dan menagih pelanggan.
5.
Melakukan
penagihan uang. Pada suatu waktu dalam siklus pendapatan uang tunai ditagih
dari pelanggan.
6.
Menyetorkan
uang kas ke bank. Pihak-pihak yang terlibat disini adalah kasir dan bank.
7.
Menyusun
laporan. Beraneka jenis laporan mungkin di buat untuk siklus pendapatan.
Contohnya mencakup daftar pesanan, daftar pengiriman dan daftar penerimaan kas.
Entity
(entitas) : Suatu entitas adalah subjek tertentu tentang informasi apa yang
disimpan misalnya, pelanggan, karyawan dan pesanan penjualan.
Field
adalah satu unit data mengenai satu entitas misalnya nama karyawan dan nama
pelanggan
Record
adalah Seperangkat field yang saling berkaitan dari satu entitas. Sebagai
contoh catatan dari arsip
seorang karyawan dapat berisi field-field seperti
Nama_Keluarga, Nama_Depan dan Tarif_Gaji.
File
adalah Seperangkat record yang saling berkaitan. Sebagai contoh sebuah arsip
karyawan berisi record utnuk setiap karyawan dalam organisasi.
Transaction
file adalah File transaksi menyimpan informasi tentang kejadian. Sebagai contoh
sebuah file transaksi berisi informasi seperti tanggal pesanan, pelanggan yang
menempatkan pesanan dan nilai uang penjualan.
Master
file adalah file induk berisi informasi mengenai entitas dari kejadian. File
induk berisi dua jenis
informasi. – data acuan dan – data ringkasan.
Reference
data adalah beberapa field dalam master file berisi data acuan yang menguraikan
entitas .
Reference
field adlaah field yang berisi data acuan diidentifikasikan sebagai field acuan
Summary
data adalah data ringkasan meringkas transaksi-transaksi masa lalu
Summary
Field adalah field yang berisi data ringkasan diidentifikasikan sebagai field
ringkasan.
Dua jenis penting dari file adalah File induk dan File
transaksi. Seorang akuntan, baik dalam peran sebagai perancang atau penilai,
perlu mengetahui informasi apa yang disimpan dan bagaimana pengorganisasianya.
Dalam mempelajari SIA, seseorang perlu memperhatikan file induk dan file
transaksi yang mendukung proses bisnis tertentu.
File induk mempunyai cirri-ciri berikut:
-
File
induk menyimpan data yang relative permanen mengenai agen-agen eksternal,
agen-agen internal atau barang dan jasa.
-
File
induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi-transaksi individual
-
Data
yang disimpan dapat memiliki karakteristik sebagai data acuan maupun data
ringkasan.
File transaksi mempunyai ciri-ciri berikut:
-
File
transaksi menyimpan data tentang kejadian
-
File
transaksi biasanya mencakup suatu field untuk tanggal transaksi.
-
File
transaksi biasanya mencakup informasi kuantitas dan harga. Kuantitas mengacu
pada kuantitas barang atau jasa yang berhubungan dengan kejadian tersebut.
Siklus konversi adalah proses tentang pengubahan sumber daya
yang diperoleh menjadi barang dan jasa. Meliputi kejadian seperti perakitan,
penanaman, penggalian dan pembersihan.
Agen eksternal adalah orang-orang atau unit organisasi yang
ada di luar perusahaan.
Agen internal adalah orang atau departemen dalam satu unit
organisasi yang bertanggung jawab atas berbagai kejadian dalam suatu proses
bisnis. Contoh pelayanan toko, karyawan pengiriman dan petugas pencatat
pesanan.
Pencatatan adalah penyiapan dokumen sumber atau penyimpanan
data kejadian dalam file transaksi
Data acuan adalah data dalam suatu record yang ada dalam file
induk yang menguraikan suatu entitas. Contoh nama pelanggan dalam file
pelanggan dan uraian produk dalam file persediaan.
Field acuan adalah field yang berisi data acuan.
Siklus pendapatan adalah proses transaksi yang digunakan
untuk menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan. Kejadian siklus pendapatan
untuk barang mencakup menerima pesanan, memilih dan memeriksa barang untuk
dikirimkan, menyiapkan barang untuk pengiriman, pengiriman barang dan menerima
kas. Kejadian siklus untuk jasa pada dasarnya sama kecuali memilih, memeriksa
dan menyiapkan tidak diperlukan dan jasa disediakan, bukan dikirimkan.
Buku besar pembantu adalah file berupa kertas atau hasil
cetakan computer yang menyediakan dukungan terperinci mengenai suatu saldo
dalam buku besar. Contoh buku besar pembantu piutang usaha menyediakan
informasi tentang masing-masing pelanggan, dengan daftar faktur-faktur yang
belum di bayar untuk masing-masing pelanggan. Jumlah total saldo di dalam buku
besar pembantu piutang usaha harus sama dengan yang ada di dalam akun piutang
usaha. Jenis-jenis lain dari buku besar pembantu meliputi utang dagang,
persediaan, daftar gaji dan aset tetap.
Data ringkasan adalah data dalam suatu record yang ada dalam
file induk yang meringkas transaksi-transaksi masa lalu contoh jumlah di tangan
dalam record persediaan dan saldo terutang dalam record pelanggan. Field-field
data ringkasan diperbarui atas dasar informasi dalam file transaksi.
Field ringkasan adalah field yang berisi data ringkasan.
Siklus transaksi adalah suatu proses yang menggolongkan
kejadian terkait secara bersama-sama yang pada umumnya terjadi pada suatu
urutan tertentu.
File transaksi adalah suatu file yang menyimpan informasi
tentang kejadian. Contoh file pesanan penjualan mempunyai record untuk
masing-masing pesanan pelanggan.
Pembaruan adalah menambahkan atau mengurangi jumlah dalam
suatu field data ringkasan dalam file induk berdasarkan pengaruh dari suatu
kejadian. Contoh field saldo terutang dalam suatu record pelanggan ditambahkan
ketika terjadi penjualan kredit.
UML atau unified modeling language adalah Satu dari banyak
pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat model SIA. UML bersifat fleksibel
dan memungkinkan diagram aktivitas untuk dibuat pada tingkat detail yang
berbeda.
Memisahkan aktivitas atau kejadian menurut orang atau department
yang bertanggung jawab atas kejadian atau aktivitas tertentu.
-
Agen-agen
diluar organisasi itu misalnya pelanggan, juga diwakili oleh swimlane.
-
Terakhir,
system computer digunakan untuk mencatat dan memproses data SIA diwakili oleh
swimlane.
-
Lingkaran
penuh menunjukan awal dari proses.
-
Enam
kejadian ditunjukan oleh segi empat panjang.
Cabang (branch) sebuah titik dalam diagram aktivitas dimana
pemrosesan terpecah menjadi dua jalur atau lebih. Jalur yang di ambil
bergantung pada suatu kondisi tertentu. Sebagai contoh, jika barang-barang siap
dikirimkan, barang tersebut dapat dikirimkan baik dengan jasa kantor pos
ataupun kurir tergantung dari keinginan pelanggan.
Diagram terpirinci adalah suatu diagram aktivitas UML yang
menyediakan penyajian terperinci dari aktivitas yang berhubungan dengan satu
atau dua kejadian yang disajikan dalam overview diagram.
Catatan adalah symbol dalam diagram yang digunakan untuk
merujuk ke informasi yang lebih terperinci yang tersedia dalam diagram atau
dokumen lain.
Diagram singkat adalah suatu diagram aktivitas UML yang
menyajikan gambaran tingkat tinggi dari proses
bisnis dengan mendokumentasikan
kejadian-kejadian penting, urutan kejadian dan aliran informasi antar kejadian.
Swimlane adalah kolom dalam satu diagram aktivitas yang
digunakan untuk memisahkan kejadian atau aktivitas menurut orang atau
departemen yang bertanggung jawab atas kejadian atau aktivitas tertentu.
Trigger adalah satu kejadian yang menyebabkan aktivitas atau
kejadian selanjutnya. Percakapan telepon dari seorang pelanggan dapat memicu
kejadian “Menerima Pesanan”. Penyelesaian operasi pengambilan dapat memicu
kejadian pengiriman.
Unified modeling language adalah Suatu bahasa pemodelan untuk
menyebutkan, memvisualisasikan, membuat dan mendokumentasikan system informasi.
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis berorientasi objek dan
desain tetapi dapat juga digunakan untuk memahami dan dokumentasikan berbagai
system informasi.
Diagram aktivitas adalah Suatu diagram yang menunjukan urutan
aktivitas dalam suatu proses.
Tabel arus kerja adalah Tabel dengan dua kolom yang
mengindentifikasi para pelaku dan tindakan yang dilakukannya dalam suatu
proses.
Pengendalian internal adalah suatu proses yang dipengaruhi
oleh dewan direksi entitas, manajemen dan personel lainya yang dirancang untuk
memberikan kepastian yang berasalan terkait dengan pencapaian sasaran.
Pemahaman yang baik mengenai pengendalian internal penting bagi akuntansi yang
berperan sebagai manajer, pengguna, perancang dan evaluator system akuntansi.
-
Tanggung
jawab manajer atas pengendalian internal telah dibuat secara eksplisit di
undang-undang Sarbanes-oxley tahun 2002 dan standar no.2 public company
accounting oversight board.
-
Pengguna
juga harus memahami pengendalian internal perusahaan sehingga dapat diterapkan
dengan tepat. Contoh, kebijakan manajemen mungkin mengharuskan bahwa detail
faktur harus diverifikasi terhadap slip pengepakan dan pesanan pembelian.
Pengendalian seperti itu dikatakan efektif hanya jika orang yang bertanggung
jawab atas pencatatan faktur memahami dan melakukan verifikasi ini.
-
Akuntan
juga memiliki peran penting sebagai perancang prosedur pengendalian internal
yang mendorong ketaatan terhadap peraturan dan sasaran perusahaan. Akuntan
harus menilai risiko atas tidak tercapainya sasaran perusahaan dan sasaran
pengendalian internal serta memilih atau merencanakan pengendalian internal
yang dapat mengurangi resiko.
-
Dalam
peranya sebagai evaluator, auditor internal dan auditor eksternal harus
memahami system pengendalian internal. Auditor internal memainkan peran penting
dalam mengembangkan laporan manajemen yang menilai pengendalian internal.
Sasaran pengendalian Internal
:
Pemangku kepentingan yang berbeda (pemegang saham, manajer,
pelanggan dan karyawan) mungkin memiliki tujuan yang berbeda-beda. Pemegang
saham utamanya mungkin berhubungan dengan tujuan yang berkaitan dengan nilai
saham. Manajer pemasaran mungkin paling tertarik dengan sasaran yang berkaitan
dengan pangsa pasar, penjualan dan kepuasan pelanggan.
Lingkungan pengendalian mengacu pada factor-faktor umum yang
menetapkan sifat organisasi dan memengaruhi kesadaran karyawanya terhadap
pengendalian. Faktor-faktor ini meliputi integritas, nilai-nilai etika, serta
filosofi dan gaya operasi manajemen. juga meliputi cara manajemen memberikan
wewenang dan tanggung jawab, mengatur dan mengembangkan karyawanya, serta
perhatian dan arahan yang diberikan oleh dewan direksi.
Penentuan risiko adalah identifikasi dan analisis risiko yang
mengganggu pencapaian sasaran pengendalian internal.
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang
dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi risiko. Aktivitas pengendalian
meliputi hal-hal berikut :
-
Penelaahan
kinerja merupakan aktivitas-aktivitas yang mencakup analisis kinerja, misalnya,
melalui perbandingan hasil actual dengan anggaran, proyeksi standard an data
periode lalu.
-
Pemisahan
tugas mencakup pembebanan tanggung jawab untuk otorisasi transaksi, pelaksanaan
transaksi, pencatatan transaksi dan pemeliharaan aset kepada karyawan yang
berbeda-beda.
-
Pengendalian
aplikasi diterapkan pada amsing-masing aplikasi SIA misalnya entri pesanan dan
utang usaha.
-
Pengendalian
umum adalah pengendalian umum yang berkaitan dengan banyak aplikasi. Contoh,
pengendalian yang membatasi akses ke computer, peranti lunak dan data
perusahaan. Pengendalian umum juga mencakup pengendalian atas proses
pengembangan dan pemeliharaan peranti lunak aplikasi.
Informasi dan komunikasi. System informasi perusahaan
merupakan kumpulan prosedur (otomasi dan manual) dan record yang dibuat untuk
memulai, mencatat, memproses dan melaporkan kejadian pada proses entitas.
Komunikasi meliputi penyediaan pemahaman mengenai peran dan tanggung jawab
individu.
Pengawasan. Manajemen harus mengawasi pengendalian internal
untuk memastikan bahwa pengendalian organisasi berfungsi sebagaimana
dimaksudkan.
Sasaran Pelaksanaan. Pada siklus pendapatan, pelaksanaan
mengacu pada penyerahan barang atau jasa serta penerimaan dan penanganan kas.
Sebagai contoh, risiko umum terkait dengan penyerahan barang/jasa meliputi
menyerahkan barang/jasa yang salah, menyerahkan jumlah yang salah atau
menyerahkan ke pelanggan yang salah.
Sasaran Sistem informasi. Sasaran system informasi
memfokuskan pada pencatatan, pembaruan dan pelaporan informasi akuntansi. Data
kejadian harus di catat dengan tepat pada dokumen sumber dan dalam file
transaksi. Data file induk tentang pelanggan, pemasok, karyawan dan barang/jasa
harus diperbarui jika diperlukan.
Sasaran Perlindungan aset. Focus utama kita adalah pada
sasaran pelaksanaan dan system informasi. Sasaran ini sesuai untuk teks ini
karena relevan dengan fungsi system informasi akuntansi dan konsisten dengan
focus kita pada kejadian dan proses. Akan tetapi, kita juga akan menempatkan
sasaran pengamanan aset karena pencurian atau kehilangan aset merupakan risiko
yang diharapkan akuntan untuk dikendalikan dank arena informasi akuntansi
berperan penting dalam mengamankan aset.
Sasaran Kinerja. Sasaran kinerja memfokuskan pada pencapaian
kinerja yang memuaskan dari organisasi, orang, departemen, barang atau jasa.
Sebagai contoh, pesanan, pengiriman dan penagihan mungkin dilakukan dengan
tepat, tetapi target penjualan mungkin tidak tercapai. Untuk menghadapinya,
tujuan penjualan bisa dibuat untuk tenaga penjualan dan kinerja actual mereka
diukur terhadap tujuan tersebut.
Risiko pelaksanaan adalah Risiko bahwa transaksi tidak akan
dilakukan dengan tepat.
Risiko system informasi adalah risiko pencatatan, pembaruan
atau pelaporan data yang tidak tepat dalam system informasi.
Penilaian risiko. Identifikasi dan analisis risiko yang
mengganggu pencapaian sasaran pengendalian internal.
Risiko pembaruan adalah risiko bahwa field ringkasan dalam
record induk tidak diperbarui dengan
baik.
Pengendalian arus kerja adalah pengendalian yang membantu
mengatur suatu proses berpindah dari satu kejadian ke kejadian berikutnya.
Contohnya meliputi pemisahan tugas, urutan kejadian yang diharuskan, dokumen
bernomor urut, rekonsiliasi catatan dengan aset dan sebagainya.
Sumber : buku Sistem
Informasi Akuntansi
Dasaratha V. Rama & Frederick L. Jones
Dasaratha V. Rama & Frederick L. Jones
Tidak ada komentar:
Posting Komentar